ABSTRAK :
Shimmy merupakan suatu fenomena ketidakstabilan dinamik yang terjadi pada nose maupun main landing gear pesawat terbang pada saat take-off dan landing. Apabila shimmy semakin besar, maka akan terjadi kegagalan pada struktur landing gear itu sendiri sehingga dapat merusak badan pesawat. Shimmy disebabkan karena interaksi antara ban, struktur landing gear dan kondisi landasan. Pada umumnya, shimmy lebih sering terjadi pada nose landing gear dibandingkan main landing gear. Namun dalam skripsi ini, penulis akan menganalisa shimmy pada nose landing gear pada pesawat N250-100 di PT. Dirgantara Indonesia.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap. Yang pertama menganalisa struktur nose landing gear menggunakan persamaan gerakan dinamik landing gear cantilever. Tahap berikutnya adalah menganalisa gerakan dinamik pada ban. Tahap selanjutnya adalah menggabungkan persamaan gerakan dinamik landing gear dan persamaan gerakan dinamik ban kedalam bentuk state-space dengan menggunakan software MATLAB R2010b sehingga akan diperoleh sistem kestabilan dalam bentuk Eigen Value.
Setelah meneliti dan menganalisa tahap-tahap tersebut, maka hasil akhir yang diperoleh berupa kurva velocity vs damping ratio (V-g Diagram) dan kurva velocity vs frequency (V-f Diagram) yang dipakai untuk menentukan karakteristik shimmy dari struktur landing gear dan ban sehingga kecepatan shimmy pada pesawat N250-100 dapat diketahui. Jika shimmy landing gear terjadi pada kecepatan kurang dari kecepatan take-off maka pesawat terbang tersebut tidak layak terbang atau mengalami kegagalan operasi.
(Kata kunci : Struktur Landing Gear, Ban, Eigen Value, V-g Diagram, V-f Diagram)
|