© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS KETERLAMBATAN KEBERANGKATAN PESAWAT TERBANG MASKAPAI SRIWIJAYA AIR DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Penulis
ROMI VIAN HAFIFI
Pembimbing : Yasrin Zabidi, ST., MT - Sri Mulyani, ST

ABSTRAK :
Ketepatan waktu penerbangan atau ontime performance merupakan hal yang sangat sulit dilaksanakan begitu juga dalam dunia penerbangan. Pada kondisi aktual di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta masih sering terjadi keterlambatan keberangkatan pesawat terbang, sehingga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui frekuensi delay pada pesawat terbang Sriwijaya Air, mencari rata-rata waktu delay pertahun, faktor dominan penyebab keterlambatan keberangkatan pesawat terbang, dan mencari cara untuk mengurangi keterlambatan keberangkatan pesawat terbang pada maskapai Sriwijaya Air yang terjadwal di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta periode Januari 2011 sampai Februari 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan data yang digunakan adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata. Dengan menggunakan softwere SPSS dan Ms. Excel. Dan diagram fishbone digunakan untuk mencari sebab akibat keterlambatan keberangkatan pesawat terbang. Terjadi peningkatan grafik frekuensi delay untuk pesawat terbang SJ-230 (1,97%), SJ-234 (33%), SJ-235 (37,7%) di tahun 2012. Dan penurunan grafik di tahun 2013 sebesar 40% (SJ-230), 52,6% (SJ-234), dan 56,6% (SJ-235).sedangkan pesawat SJ-231 selalu mengalami penurunan sebesar 1,83% (2012) dan 39,2% (2013). Rata-rata waktu delay SJ-230 dan SJ-234 tiap tahun mengalami penurunan waktu delay. Sedangkan SJ-231 dan SJ-235 mengalami peningkatan waktu delay. Pesawat terbang dengan flight number SJ-230 mengalami delay sebanyak 346 kali (2011), 361 kali (2012), dan 56 (2013). Flight number SJ-231 sebanyak : 339 kali (2011), 326 kali (2012), dan 47 kali (2013). Flight number SJ-234 sebanyak : 165 kali (2011), 357 kali (2012), dan 54 kali (2013). Dan flight number SJ-235 sebanyak : 135 kali (2011), 323 kali (2012), dan 41 kali (2013). Rata-rata waktu delay menurut flight number adalah SJ-230 : 74,26 menit (2011), 71,97 menit (2012), 53,12 menit (2013). Flight number adalah SJ-231 : 43,80 menit (2011), 45,58 menit (2012), 35,85 menit (2013). Flight number SJ-234 : 72,26 menit (2011), 69,91 menit (2012), dan 53,46 menit (2013). Dan pesawat Sriwijaya Air dengan flight number SJ-235 : 39,99 menit (2011), 48,69 menit (2012), dan 37,04 menit (2013). Faktor cuaca & teknik memiliki waktu paling lama yaitu 215 menit pada tahun 2013. Faktor yang paling dominan yang terjadi pada periode Januari 2011 sampai Februari 2013 adalah faktor operasional dengan katerangan late arrival. Untuk mengurangi delay yang terjadi maka maskapai Sriwijaya Air harus mempersiapkan pesawat dan kru, melakukan koordinasi dengan PT. PTN agar waktu ground time dilakukan sesingkat mungkin, meminimalisir waktu Security Check, proses check-in, dan proses boarding. Kata kunci : Ontime performance, keterlambatan keberangkatan pesawat terbang, Sriwijaya Air.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : ROMI VIAN HAFIFI
NIM : 08050133
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024