© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN PENERBANGAN BERDASARKAN DELAY CODE PADA SRIWIJAYA AIRLINES (Studi kasus: Di Bandara Soekarno-Hatta)
Penulis
YUSUF YAKOBSON PATTY
Pembimbing : Gunawan, ST., MT - Drs. C Suhardiwarno, M.Si

ABSTRAK :
Sriwijaya Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan yang mempunyai perkembangan sangat pesat. Mulai berdirinya maskapai Sriwijya Airlines pada tanggal 10 november 2003, maskapai Sriwijaya Airlines memulai penerbangan berdananya. Dan sampai sekarang ini maskapai Sriwijaya Airlines tetap melayani penumpang dan bersaing didalam dunia penerbangan sesuai dengan visi dan misi dari maskapai Sriwijaya Airlines. Keterlambatan keberangkatan penerbangan (Delay) yang sering terjadi pada Sriwijaya Airlines di bandar udara Internasional Soekarno-Hatta selama satu bulan adalah faktor operasional, faktor teknik, dan faktor cuaca. Untuk mengetahui perbedaan kategori delay bedasarkan IATA delay code penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan uji-F dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Berdasarkan IATA delay code pada Sriwijaya Airlines, bahwa yang terjadi untuk faktor operasional ialah code 01, code 12, code 18, code 35, code 57, code 64, dan code 91, untuk faktor teknik ialah code 02, code 39, code 43, code 46, code 47, dan code 52, dan untuk faktor cuaca ialah code 71, code 73, dan code 77. Dengan menggunakan uji LSD maka diketahui hasil sebagai berikut: │μA1 - μA2│= 47,88095238 < LSD = 64,277549, maka H0 diterima sehingga tidak terdapat perbedaan rata-rata antara A1 dan A2, atau faktor operasional = faktor teknik.│μA1 - μA3│= 54,95238095 < LSD = 79,7264847, maka H0 diterima sehingga tidak terdapat perbedaan rata-rata antara A1 dan A3, atau faktor operasional = faktor cuaca.│μA2 - μA3│= 102,833333 > LSD = 81,69533636, maka H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara A2 dan A3, atau faktor teknik ≠ faktor cuaca. Upaya yang dilakukan oleh Sriwijaya Airlines dalam mengatasi keterlambatan sudah memenuhi standar dalam mengatasi faktor-faktor yang terjadi, sehingga penyebab delay yang terjadi dapat ditangani dengan baik oleh pihak airlines, namun masih kurang masksimal dan pihak Sriwijaya Airlines akan terus berusaha melakukan yang terbaik, karena pihak Sriwijaya Airlines sama sekali tidak menginginkan hal tersebut terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa keterlambatan penerbangan Sriwijaya Airlines akan terus terjadi kapan saja. Kata kunci: Delay factor


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : YUSUF YAKOBSON PATTY
NIM : 07050110
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024