© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

MENGANALISIS PENYEBAB TERJADINYA DAN DAMPAK DARI DIRTY DOZEN YANG SERING TERJADI KEPADA MEKANIK PESAWAT TERBANG
Penulis
ABDUL RAUUF
Pembimbing : Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T. - Elisabeth Anna Prattiwi, S.T., M.Sc

ABSTRAK :
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri manapun terutama dalam industri penerbangan, termasuk dalam kegiatan perawatan pesawat terbang. Dasar K3 sudah ditetapkan pada PPRI no 50 tahun 2012 tentang keselamatan, Kesehatan kerja, dan UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Jumlah insiden kecelakaan pesawat pada kurun waktu dari tahun 2010 – 2016, total terdapat 212 kasus yang diinvestigasi oleh KNKT. Pada penelitian ini diketahui bahwa dari 12 (dua belas) factor kecelakaan pesawat, yang paling banyak dirasakan oleh mekanik pesawat terbang adalah kelelahan dengan persentase 16,78%, Dalam penelitian ini penulis mengunkan penelitian kuantitatif, salah satunya penelitian asosiasi kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur. kelelahan yang muncul secara umum pada mekanik pesawat terbang adalah sebgai berikut : pergeseran shift kerja, bebankerja tinggi atau bahkan tidak melakukan apa – apa karena beban kerja yang terlalu rendah, perjalanan jauh dari tempat tingal ke lokasi pekerjaan dan kemacetan selama perjalanan,. Dampak mekanik karena kelelahan adalah cendrung merasa jenuh, kurang bersemangat, kurang produktif. Kata kunci : keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), Human Faktor, Dirty dozen, peraturan K3, komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT)


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : ABDUL RAUUF
NIM : 19050053
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024