© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS DAMAGE TOLERANCE DAN CRACK GROWTH PADA ALUMUNIUM 2024-T3 DAN ALUMUNIUM 7075-T7351 MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MATLAB
Penulis
ANIKA BEATRIN SELAN
Pembimbing : M.R.E. Nasution, S.T., M.T., Ph.D.Eng. - Hendrix Noviyanto Firmansyah, S.T., M.T.

ABSTRAK :
Ada banyak jenis kerusakan yang terjadi pada pesawat terbang. Namun ada jenis kerusakan yang diakibatkan oleh lelahnya suatu material yang biasa disebut fatigue. Fatigue merupakan salah satu jenis kerusakan atau kegagalan yang diakibatkan oleh beban yang berulang-ulang. Salah satu akibat dari fatigue adalah retak atau crack. Fenomena kerusakan kelelahan (fatigue) pada konstruksi pesawat menjadi permasalahan yang sangat penting dalam dunia penerbangan, mengingat hal tersebut dapat menimbulkan kerugian yang lumayan besar. Fenomena kerusakan ini dapat diakibatkan oleh elemen struktur yang mengalami kerusakan pada waktu yang lebih pendek dari design umur konstruksi keseluruhan. Tugas akhir ini membahas tentang cara menganalisis umur suatu komponen dimana telah diasumsikan bahwa komponen tersebut menggunakan material alumunium 2024-T3 dan alumunium 7075-T7351 dengan asumsi jenis retak single edge crack dan center crack plate tension. Analisis ini bertujuan untuk membuat program berbasis Matlab yang dapat menghitung umur material yang diijinkan beroperasi meskipun terdapat retak. Metode penelitian ini adalah studi literature, membanding beberapa metode berdasarkan teori, analisis hasil perhitungan menggunakan program berbasis Matlab, dilanjutkan dengan membandingkan hasil program berbasis Matlab dan D’Crack. Software D’Crack adalah perangkat yang digunakan oleh PT. Dirgantara Indonesia untuk mengetahui umur suatu komponen. Hasil dari penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil analisis antara program berbasis Matlab yang dibuat dengan software D’Crack. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh tidak diketahuinya metode yang digunakan pada software D’Crack, sehingga terdapat kemungkinan perbedaan metode yang digunakan antara D’Crack dengan perhitungan berbasis Matlab. Untuk jenis retak singe edge crack persentase perbedaannya mencapai 0.439 % pada alumunium 2024-T3 dan 33.604% pada Al 7075-T7351. Untuk jenis retak center crack plate tension persentase perbedaannya mencapai 19.562 % pada alumunium 2024-T3 dan 53.821% pada Al 7075-T7351. Program berbasis Matlab ini sudah benar berdasarkan teori. Kata kunci: fatigue, stress intensity factor, damage tolerance, Matlab, D’Crack


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : ANIKA BEATRIN SELAN
NIM : 14050066
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024