© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS PLANNING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PERAWATAN C01 CHECK, ADDITIONAL TASK PESAWAT ATR 72-600 PK-GAK DI PT GMF AeroAsia Tbk.
Penulis
I MADE PANDU WIRAWAN
Pembimbing : Hendrix Noviyanto Firmansyah, S.T., M.T. - Sri Mulyani, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
ANALISIS PLANNING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PERAWATAN C01 CHECK, ADDITIONAL TASK PESAWAT ATR 72- 600 PK-GAK DI PT GMF AeroAsia Tbk. I Made Pandu Wirawan 14050082 Departemen Teknik Dirgantara Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta madepandu96@gmail.com ABSTRAK Perencanaan (planning) merupakan hal yang perlu dipersiapkan dalam proses perawatan pesawat, perencanaan berfungsi agar setiap kegiatan dalam program perawatan pesawat dapat dikerjakan secara efektif dan efisien. Salah satunya perencanaan yang perlu dilakukan dalam proses perawatan pesawat terbang ialah penentuan turn around time (TAT). Ketepatan dalam penetuan TAT sangat berpengaruh terhadap kepercayaan customer terhadap perusahaan, sehingga perlu dilakukan analysis perencanaan dan evaluasi mengenai pelaksanaan program perawatan pesawat ATR 72-600 PK-GAK di PT GMF AeroAsia Tbk. Dalam proses penentuan turn around time (TAT), unit production planning and control (PPC) mengalikan manhours basic manufacture dengan nilai 3, kemudian dengan mempertimbangkan manhours yang tersedia dan produktifitas dari manpower. Setelah ditetapkan TAT kemudian evaluasi mengenai pelaksanaan program perawatan pesawat ATR 72-600 PK-GAK di PT GMF AeroAsia Tbk. penyebab keterlambatan TAT yang terjadi yaitu dengan metode fishbone. Setelah ditemukan penyebab terjadinya keterlambatan kemudian dicari solusi terhadap penyebab keterlambatan tersebut dengan cara menggunakan metode 5W1H, dan juga melakukan asumsi untuk menggati nilai 3 menjadi 3,25 sebagai pengali manhours basic manufacture dengan tujuan menambah nilai TAT planning. Planning TAT yang ditentukan oleh unit production planning and control (PPC) yakni 13 hari, aktual di lapangan selama 14 hari. Terjadinya keterlambatan pengerjaan di lapangan karena 4 hal, adapun solusi dari penyebab keterlambatan yang terjadi yakni pembenahan dari sektor support spare part and material, peningkatan koordinasi antar unit dalam pelaksanaan proses perawatan, mempercepat proses penyelesaian inspection sehingga tidak terjadi late finding. Kemudian solusi TAT usulan yang diperoleh setelah menggati nilai 3 menjadi 3,25 sebagai pengali manhours basic manufacture diperoleh nilai TAT 14 hari, sesuai dengan pengerjaan aktual di lapangan. Kata kunci: planning, evaluasi, perawatan, ATR 72-600 PK GAK


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : I MADE PANDU WIRAWAN
NIM : 14050082
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024