© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS TEGANGAN DAN KONSEP PERAWATAN STRUKTUR SANDWICH WING PESAWAT GO – DRONE STTA
Penulis
TRI KUKUH BUDIONO
Pembimbing : Hendrix Noviyanto F., S.T., M.T. - M. R. E. Nasution, S.T., M.T., Ph.D.Eng.

ABSTRAK :
ANALISIS TEGANGAN DAN KONSEP PERAWATAN STRUKTUR SANDWICH WING PESAWAT GO – DRONE STTA TRIKUKUH BUDIONO 13050052 ABSTRAK Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat udara tanpa awak yang dikendalikan menggunakan remote control. GO – DRONE STTA adalah salah satu jenis UAV dengan karakteristik fly wing yang dirancang untuk foto udara. Sayap merupakan komponen penting dalam UAV karena menghasilkan gaya lift. Sayap mengalami pembebanan paling besar saat terjadi beban lift. GO – DRONE STTA memiliki struktur penyusun wing yaitu skin, core, dan spar. Dengan material penyusunnya yaitu E-glass Epoxy pada skin, Styrofoam pada core, dan Carbon Epoxy pada spar. Untuk mengetahui kekuatan struktur pada wing GO – DRONE STTA maka dilakukan analisis untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada wing saat terbang. Wing pesawat GO – DRONE STTA juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk memperpanjang umur pemakaian wing. Proses pemodelan wing menggunakan software MSC Patran/Nastran 2012 dengan tahapan import, meshing, input properties, pemberian beban dan tumpuan kemudian proses analisis. Dari hasil analisis tegangan, selanjutnya akan dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai margin of safety pada elemen isotropic dan failure indices pada elemen komposit. Dimana hasil failure indices dapat diketahui hasilnya pada software MSC Patran/Nastran. Setelah dilakukan proses analisis menggunakan software MSC Patran/Nastran diketahui hasil tegangan tertinggi terdapat pada struktur skin komponen Y sebesar 5.5 MPa dengan nilai failure indices sebesar 0.000503. Nilai margin of safety untuk core adalah 40.354 dengan nilai tegangan sebesar 0.0155 MPa. Pada bagian spar diketahui nilai failure indices sebesar 0.000454 dengan nilai tegangan tertinggi sebesar 5.5 MPa. Konsep perawatann yang tepat pada UAV GO – DRONE STTA meliputi perawatan terjadwal dan perawatan tidak terjadwal. Dimana untuk perawatan terjadwal ada tahapanya antara lain pre flight inspection, after flight inspection, inspeksi 10 kali penerbangan, dan inspeksi 40 kali penerbangan. Untuk perawatan tidak terjadwal dilaksanakan ketika ada incident atau kerusakan secara tiba – tiba. Kata kunci : UAV, MSC Patran/Nastran, Wing, Margin of Safety, Failure Indices, Konsep Perawatan


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : TRI KUKUH BUDIONO
NIM : 13050052
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024